LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI HASIL TERNAK
KORNET DAGING SAPI
Disusun Oleh :
SURYA EKA TABARA
A.1510652
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS DJUANDA
BOGOR 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Daging merupakan bahan pakan
hewani yang telah menjadi bahan konsumsi masyarakat sehari-hari. Berbagai jenis
makanan olahan daging beraedar dimasyarakat saat ini. Salah satu produk olahan
daging yang telah banyak dijual dipasaran yakni kornet. Kini kornet dapat
dijumpai dalam bentuk kalengan diswallayan maupun minimarket.
Pembuatan kornet cukup mudah. Kornet dibuat dengan
teknologi press cooking, dimana daging yang digunakan adalah daging yang
dicuring terlebih dahulu. Tujuan curing sendiri adalah untuk mempertahankan
warna merah cerah pada daging, serta menambah lama daya simpan daging kornet.
1.2
Tujuan
Untuk mengetahui cara pembuatan
kornet dan mempraktekkan proses
pembuatan kornet, bahan-bahan yang digunakan manfaatnya
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Kornet
adalah salah satu pengolahan daging yang diawali dengan metode curing, penggilingan dan formulasi
bahan. Kornet yang dikemas dalam kaleng dapat disimpan selama beberapa tahun.
Dalam skala rumah tanggga pembuatan kornet dapat dimodifikasi sesuai dengan
peralatan yang tersedia. Antara lain kemasan menggunakan plastic tahan panas,
panic bertekanan dan bersuhu tinggp (PRESTO). Tetapi hasilnya tidak akan seawet
kornet dalam kaleng, sehingga penyimpanannya harus dalam freezer.
Kata kornet berasal dari bahasa inggris yang berarti
diawetkan dengan garam. dari kata tersebut lahirlah cornet beef yaitu daging
sapi yang diawetkan dengan penambahan
garam dan dikemas menggunakan kaleng. Dalam bahasa indonesa, kata cornet beef
diado[si menjadi daging kornet (Nugroho, 2008).
BAB III
METODE
PRALTEK
3.1 Alat
·
Panic presto
·
Grinder
·
Kompor
·
Timbangan
·
Pisau
·
Plastic tahan panas
3.2 Bahan
·
Daging sapi 500gr
·
Lemak sapi 300gr
·
Terigu 30gr
·
Sendawa 10gr
·
Garam 10gr
·
Bawang putih 50gr
·
Lada bubuk 10gr
·
Pala bubuk 5gr
3.3 Metode
ü
Daging dipotong ukuran 4x4, tambahkan
sendawa diaduk hingga rata
ü
Simpat semalam dalam refrigator
ü
Daging yang telah dicuring, digiling
bersama lemak sapi menggunakan grinder
ü
Campurkan terigu dan bumbu diaduk
hingga merata
ü
Adonan daging dimasukkan kedalam
kantong plastic tahan panas dan diseal dengan lilin
ü
Pemanasan kornet dilakukan
menggunakan panic presto selama 1 jam
ü
Kemudian simpan dalam freezer
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
|
1
|
Kornet
|
·
Menggunakan
daging sapi yang telah dicuring.
|
·
Tekstur
lembut, warna lebih merah, rasa lebih
terasa dagingnya,aroma fantastic dan tampilan lebih menarik.
|
4.2 Pembahasan
Kornet
adalah salah satu pengolahan daging yang diawali dengan metode curing,
penggilingan dan formulasi bahan. Kornet yang dikemas dalam kaleng dapat
disimpan selama beberapa tahun. Dalam skala rumah tangga pembuatan cornet dapat
dimodifikasi sesuai dengan peralatan yang tersedia. Antara lain kemasan
menggunakan plastic tahan panas panic bertekanan dan bersuhu tinggi (PRESTO).
Tetapi hasilnya tidak akan seawet cornet dalam kaleng, sehingga penyimpanannya
harus dalam freezer.
Daging
kornet sapi adalah bahan makanan hewani yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Daging kornet sapi mengandung energi sebesar 241 kkl, protein 16 g,
karbohidrat 0 g, lemak 25 g, calsium 10 mg, fosfor 170 mg, dan zat besi 4 mg.
Selain itu didalam daging cornet sapi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU
dan vitamin B1 sebanyak 0,01 mg.
BAB V
KESIMPULAN
Dari
laporan praktikum Teknologi Hasil Ternak ini, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan yaitu :
Kornet
daging sapi hail curing lebih merah warnanya dan lebih menarik untuk di
pasarkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet dan M.
Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan : H. purnomo dan
Adiono. Universitas Indonesia Press,
Jakarta.
Dewan Standardisasi Nasional (DSN). 1995, SNI
01-3775-1995. Cornet Beef
Dalam
Kaleng. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.
Subyantoro, R. W. 1996. Pengaruh cara pengemasan suhu
dan waktu
penyimpanan dan waktu
penyimpanan terhadap fisik dan organoloptik
corned beef dengan kemasan
plastic fleksibel. Fakultas Teknologi
Pertanian Bogor, Bogor.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar